Karunia Alloh: Air Liur

Ketika badan telah lelah namun mata tak kunjung dapat terpejam, maka inilah yang akan saya lakukan.. Sedikit sia-sia mungkin, tapi yasudahlah..

Hanya ingin sedikit memaknai karunia dariNya, yang mungkin sering tidak kita sadari.. Misalnya saja, air liur..
Pernah merasakan hidup tanpa air liur? Semoga saja tidak :)
Tapi itulah yang pernah saya rasakan... Hidup selama ± 5 hari tanpa produksi air liur, sungguh sangat-sangat menyiksa. Bayangkan saja, Anda tidak akan pernah bisa menelan makanan dengan mudah, bahkan makanan selembek bubur sekalipun.. Makan pun tak akan pernah bisa lepas dari air minum, karena hanya itulah salah satu cara menyiasati air liur yang tiba-tiba lenyap (waktu itu saya menderita gangguan kelenjar air ludah atau yang biasa disebut 'gondongan'). Yang paling menyedihkan adalah ketika Anda makan, maka makanan itu akan menempel di dalam mulut Anda, dan hanya bisa dihilangkan dengan siraman air minum.. Selain itu, berbicara pun menjadi sangat-sangat tidak nyaman, sekali berbicara maka 1 gelas air minum (setara dengan 200ml) harus siap di tangan, hahaa..

Naudzubillah, semoga itu tak terjadi pada Anda.. Ya, itulah salah satu pengalaman ketika hidup tanpa air liur.. Subhanalloh sekali nikmatNya, semua hal di dunia ini memang tidak diciptakan dengan sia-sia.. Bersyukurlah kawan, karena Alloh telah memberikan air liur untuk kita secara gratis dan cuma-cuma :)


Pict source: chevichenko.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Datang ke Dunia, Anak Kedua Kami!

Thank you so much, 2020!

Tak Ternilai Harganya...