Amanah ini...
Bismillah...
Mungkin amanah memang tidak datang tanpa alasan, dia selalu datang kepada setiap orang dengan berbagai pertimbangan dan tentunya atas izin Alloh. Amanah memang diberikan oleh Alloh melalui perantara orang-orang di sekitar kita. Tapi kali ini, semuanya lain dan berbeda. Ada beban yang begitu terasa berat ketika harus mengemban amanah ini, ada ketakutan dan kebingungan yang tidak dapat didefinisikan ketika amanah ini tiba di pundak saya.
Entah karena sugesti atau bahkan pengaruh dari pembicaraan orang di sekitar, saya masih merasakan ketakutan ini. Berbagai pertanyaan pun berkecamuk dalam kepala. apakah saya bisa melakukannya? Apakah saya bisa berhasil mengemban amanah ini? Atau justru malah gagal dan menjerumuskan orang-orang yang bersama-sama berjuang bersama saya?
Entahlah, hanya Alloh yang tahu jawaban atas pertanyaan ini. Dan semuanya kembali lagi kepada diri saya pribadi, tentang bagaimana saya bisa menyikapi amanah ini, bagaimana cara saya membawa dan merangkul teman-teman saya agar dapat berjuang dengan satu visi dan satu tujuan, dan bagaimana saya mengumpulkan ketakutan-ketakutan yang saya rasakan untuk saya ubah menjadi kumpulan kekuatan dan keberanian yang tak tergoyahkan.
Yang saya tahu dan coba saya percayai adalah bahwa ketakutan hanya datang dari diri sendiri dan berpengaruh kuat dalam diri sehingga ketakutan itu pulalah yang dapat menggantikan keberanian kita.
Amanah ini memang berat, namun akan lebih berat lagi jika saya terus berpikir bahwa amanah ini berat. Maka saya yakin amanah ini tidak akan berat, karena ada orang-orang di sana yang akan selalu memberikan doa dan kekuatan untuk saya dalam menjalani amanah ini.
Dan, yang tak pernah saya lepaskan dari kehidupan saya (mungkin juga Anda), adalah bahwa ada Alloh, yang selalu bersama hambaNya..
Yakinkanlah bahwa apapun yang terjadi, maka itu yang terbaik.
Berkah Kost
06 Oktober 2013 Pukul 07.40
Elvira Rachmawati
Entah karena sugesti atau bahkan pengaruh dari pembicaraan orang di sekitar, saya masih merasakan ketakutan ini. Berbagai pertanyaan pun berkecamuk dalam kepala. apakah saya bisa melakukannya? Apakah saya bisa berhasil mengemban amanah ini? Atau justru malah gagal dan menjerumuskan orang-orang yang bersama-sama berjuang bersama saya?
Entahlah, hanya Alloh yang tahu jawaban atas pertanyaan ini. Dan semuanya kembali lagi kepada diri saya pribadi, tentang bagaimana saya bisa menyikapi amanah ini, bagaimana cara saya membawa dan merangkul teman-teman saya agar dapat berjuang dengan satu visi dan satu tujuan, dan bagaimana saya mengumpulkan ketakutan-ketakutan yang saya rasakan untuk saya ubah menjadi kumpulan kekuatan dan keberanian yang tak tergoyahkan.
Yang saya tahu dan coba saya percayai adalah bahwa ketakutan hanya datang dari diri sendiri dan berpengaruh kuat dalam diri sehingga ketakutan itu pulalah yang dapat menggantikan keberanian kita.
Amanah ini memang berat, namun akan lebih berat lagi jika saya terus berpikir bahwa amanah ini berat. Maka saya yakin amanah ini tidak akan berat, karena ada orang-orang di sana yang akan selalu memberikan doa dan kekuatan untuk saya dalam menjalani amanah ini.
Dan, yang tak pernah saya lepaskan dari kehidupan saya (mungkin juga Anda), adalah bahwa ada Alloh, yang selalu bersama hambaNya..
Yakinkanlah bahwa apapun yang terjadi, maka itu yang terbaik.
Berkah Kost
06 Oktober 2013 Pukul 07.40
Elvira Rachmawati
Komentar
Posting Komentar